Senin, 22 Oktober 2012

Ruang Lingkup Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


1. pengertian & ruang lingkup SIA

-. Pengertian Sistem informasi :
Pada dasarnya adalah sekelompok unsur, yang, saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang di butuhkan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan. 
-. Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi :
Serangkaian kegiatan administratif untuk menangani transaksi perusahaan, dilengkapi dengan prosedur, dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output. 

2. perbedaan SIA & sistem informasi yang lain
    2.1.SIA & SIM:
-. SIA adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
-.SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.

    2.2.SIA & SI Bisnis:

-.SIA menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain. Sedangkan
-.Sistem Informasi Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

     2.3. SIA dan SI Pemasaran
-.SIA merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
-.Sistem Informasi Pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.


   2.4. SIA dan SI Keuangan
-.SIA sebagai bahasa bisnis akuntansi menyediakan cara untuk menyajikan dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk informasi keuangan kepada pemakainya. sedankan
-.Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan. Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus,dll.

3. siklus pencatatan transaksi akuntansi
siklus akuntansi adalah kegiatan bertahap yang harus di lalui dalam proses akuntansi yang berjalan terus menerus dan berulang.

Siklus Akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :
  1. Analisis Transaksi
  2. Jurnal
  3. Posting jurnal ke buku besar
  4. Neraca Saldo
  5. Jurnal Penyesuaian
  6. Neraca Lajur
  7. Jurnal Penutup
  8. Penyusunan Laporan Keuangan
  9. Neraca Saldo Setelah Penutupan
  10. Jurnal Balik
 3.SIKLUS AKUNTANSI 

Transaksi --> Pencatatan --> Penggolongan --> Pengikhtisaran --> Laporan Akuntansi --> Menganalisa dan Menginterprestasikan --> Pihak Pemakai.
Bila digambarkan dapat dilihat sebagai berikut.

(1). Sumber - Sumber Dokumen Perusahaan (2). Transaksi - Transaksi Perusahaan (3). Transaksi Di catat Kedalam Jurnal





(6). Jurnal Penyesuaian (5). Neraca Saldo (4). Posting Kedalam Buku Besar





(7). Laporan Keuangan (8). Penutupan Buku Besar (9). Neraca Saldo Penutupan





(12). Pihak - Pihak Pemakai (11). Laporan Akuntansi (10). Jurnal Pembalikan




4.siklus pemrosesan transaksi
JURNAL DAN BUKU BESAR


Dalam akuntansi, Jurnal adalah suatu buku di mana transaksi-transaksi bisnis dicatat secara kronologis pada prosedur pembukuan sebelum dimasukkan ke dalam buku besar.

1. Jurnal Umum
Bentuk / format buku jurnal sebagai tempat mencatat transaksi pada setiap perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya.
Standar Jurnal Umum terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut :
Contoh Jurnal Umum :
Tanggal
Keterangan/Akun
Ref
Debet
Kredit






keterangan:
Kolom Tanggal diisi tanggal terjadinya transaksi secara kronologis (menurut urutan waktu)
Kolom Keterangan diisi dengan nama akun yang harus di debet dan akun yang harud di kredit akibat terjadinya transaksi. Akun yang harus di debet ditulis lebih dahulu, jumlahnya ditulis di kolom debet. Akun yang harus di kredit biasanya ditulis agak ke kanan pada baris berikutnya, jumlah ditulis di kolom kredit. Keterangan singkat ditulis dibawahnya.
Kolom referensi (Ref) diisi nomor kode akun buku besar sebagai tempat pemindahbukuan data yang bersangkutan. 
Kolom Debit/ Kredit diisi dengan sejumlah nilai/angka yang di debit atau di Kredit sesuai dengan transaksi yang terjadi

2. Jurnal khusus
Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah:

a. Jurnal penjualan 

Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.
Contoh Jurnal Penjualan

b. Jurnal penerimaan kas 
Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas.

Contoh kolom Jurnal Penerimaan Kas :





















2.aplikasi siklus pengeluaran kas

Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas. 

Yang dimaksud dengan kas dalam pengertian tersebut adalah :
  • Uang tunai yang ada di perusahaan (cash on hand)
  • Uang perusahaan yang disimpan di bank dalam bentuk giro yang sewaktu-waktu dapat diambil (cash in bank)
Oleh karena itu pengeluaran kas meliputi pembayaran dengan uang tunai dan pembayaran dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Untuk kepentingan pengawasan kas, semua penerimaan kas biasanya disetorkan ke bank .

Contoh Jurnal Pengeluaran Kas:



3.Aplikasi Siklus Produksi:
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
- Perancangan Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
- Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
- Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk.
Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
- Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi

4. Aplikasi Siklus Keuangan 

Apakah aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian ?
  1. Perbarui File Induk Penggajian
  2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
  3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
  4. Mempersiapkan Penggajian
  5. Membayar Gaji
  6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
  7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain


Produksi yang dipakai untuk menentukan pendapatan. 
Sistem kekayaan mencatat transaksi ini.

Siklus transaksi ini juga melakukan fungsi yang ketiga yaitu yang sesungguhnya merupakan kejadian ekonomi.
- fungsi laporan keuangan.
-Siklus keuangan ini melaporkan pada sumber kapital dan pada manajer berkenaan dengan hasil operasinya.
-Sistem laporan keuangan ini menunjukkan pada kesatuan eksternal dengan meringkas data akuntansi dan menunjukkannya dalam rekening keuangan.

Terkadang meliputi sistem akuntansi tanggung jawab yang menunjukkan biaya aktual dan dianggarkan pada manajer individu. Catatan jurnal dan aplikasi laporan keuangan terkadang merupakan komponen sistem buku besar umum. Ilustrasi diatas meringkas komponen siklus keuangan.



daftar pustaka:
http://kazovanajah.blogspot.com/2011/09/ruang-lingkup-sistem-informasi.html
http://soma28.wordpress.com/2010/10/01/perbedaan-sia-dan-sim/
http://muannastasyiithoh.wordpress.com/2010/11/01/pengertian-bisnis/
http://andriedwicn.wordpress.com/2011/01/06/siklus-pendapatan-pengeluaran-produksi-dan-keuangan-pada-software-aplikasi-myob-accounting/
http://wahyudialifkecil.blogspot.com/2011/06/siklus-atau-proses-pencatatan-akuntansi.html