Suatu hari “Langit” jatuh cinta dengan “Bumi”
tetapi cinta mereka dihalangi oleh “Angin”
karena angin juga cinta dengan “Bumi”
padahal “Bumi” tidak mencintai “Angin”
“Langit” setiap hari bersedih & akhirnya meneteskan air mata, maka jadilah “Hujan”
Air mata “Langit” yang menghujani “Bumi” disimpan dalam “Danau”
lalu “Danau” pun tidak sanggup menampung air mata “Langit”
akhirnya “Danau” pun berubah menjadi “Laut”
maka air mata itu berubah menjadi SAMUDERA yang luas yang menggenangi “Bumi”
Air mata “Langit” pun mengharukan "Tuhan" dan Dia mendengar suara hati “Langit”
serta menyatukan mereka dengan “Jembatan Pelangi” ..... Dan pada akhirnya mereka pun
bisa bersatu dan hidup bahagia selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar